Kewirausahaan

Pengertian Kewirausahaan

Pengertian Kewirausahaan dan Contohnya – Sepanjang hidupnya manusia selalu berusaha mengatasi setiap permasalahan hidup yang dihadapinya dengan berbagai cara, agar tetap bertahan hidup atau survive, sehingga bagi manusia yang kreatif dan berdaya guna tinggi maka ia akan mampu mengambil langkah dan tindakan dengan memanfaatkan berbagai peluang usaha yang ada sebagai solusinya. Seperti dalam masalah ekonomi maka dikenal yang namanya kewirausahaan atau kalau dalam bahasa Inggrisnya disebut sebagai entrepreneurship. Berikut ini adalah pengertian kewirausahaan dan contoh kewirausahaan.

Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah suatu cara pemecahan masalah di bidang ekonomi yang dilakukan oleh manusia yang cerdas, kreatif, inovatif, tangguh dan mandiri serta berani mengambil risiko guna mendapatkan keuntungan finansial dengan cara berusaha memberi nilai tambah atas suatu barang dan/atau jasa dan menjualnya hingga dapat memberi keuntungan secara ekonomi.

Secara etimologis, maka makna wirausaha atau wiraswasta berasal dari bahasa Sansekerta ialah bisa dipilah menjadi tiga suku kata, yakni kata wira dan swa serta sta. Kata wira merujuk pada pahlawan atau ksatria, yakni manusia teladan yang unggul, tangguh, berbudi luhur, pemberani dan berjiwa besar, pionir, berdaya juang, ingin maju dan berhasil atau sukses. Sedangkan Swa berarti sendiri atau mandiri, dan Sta artinya ialah berdiri. Kewirausahaan ini bisa berlangsung dalam skala kecil hingga ke skala yang besar, baik dari hulu hingga ke hilir, selama terdapat nilai tambah dan juga keuntungan dalam bentuk finansial maka itu bisa disebut sebagai kegiatan kewirausahaan.

Jenis-jenis Kewirausahaan

Kegiatan kewirausahaan tersebut dapat dipilah-pilah jenisnya menjadi sebagai berikut.

Kegiatan Berdagang atau Jual Beli

Perdagangan, ialah melakukan suatu transaksi jual beli barang atau jasa antara penjual dan pembeli guna mendapatkan keuntungan. Nilai tambah yang dijual ialah ketersediaan atau hadirnya barang dan jasa yang diperlukan oleh pembeli dan pengalihan kepemilikan barang atau jasa yang diperdagangkan. Keuntungan yang didapat ialah dari hasil pengalihan kepemilikan barang atau jasa.

Kegiatan Produksi

Produksi itu ialah membuat suatu barang atau jasa baru, sehingga bahan baku atau bahan mentahnya berubah menjadi suatu hal yang baru dengan fungsi atau kegunaan yang baru sesuai spesifikasi dan mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar. Jadi ada proses pengolahannya, yakni guna memberi nilai tambah baru pada suatu produk berupa barang atau jasa yang dihasilkan. Ada tambahan nilai guna barang atau jasa dengan cara mengolah bahan mentah hingga menjadi suatu bahan jadi atau produk. Jadi nilai tambahnya ialah fungsi baru atau kegunaan tambahan atau yang baru atas suatu barang atau jasa sebagai bahan mentah atau raw materialnya. Keuntungan yang didapat ialah dari hasil peningkatan fungsi barang atau jasa.

Kegiatan Distribusi

Kegiatan inj merupakan upaya untuk menyalurkan produk barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Seperti usaha retail, nilai tambahnya ialah pada menyebarkan produk barang dan jasa sehingga bisa menjangkau konsumen atau pembeli yang membutuhkan produk barang atau jasa tersebut, dengan secara seefisien mungkin, dan berbiaya serendah mungkin. Sehingga ada penerimaan dari hasil selisih harga akibat distribusi penyediaan barang atau jasa yang diperlukan pembeli atau konsumen dari suatu lokasi ke lokasi lain tertentu. Keuntungan yang didapat ialah dari hasil menghadirkan barang atau jasa pada waktu dan tempat yang tepat.

Kegiatan Daur Ulang

Dalam hal ini ialah kegiatan untuk mengolah barang atau jasa yang sudah jadi, yang biasanya sudah tidak diperlukan lagi atau mengalami penurunan nilai akibat penurunan fungsi atau tidak diperlukan lagi, atau tingkat kebutuhannya sudah tidak ada lagi atau barang bekas hingga menjadi suatu produk barang atau jasa dalam bentuk yang baru, dan memiliki nilai kembali dengan memiliki fungsi baru dan terciptanya kebutuhan baru terhadap produk barang atau jasa lama tersebut. Keuntungan yang didapat ialah dari hasil pengubahan fungsi barang atau jasa.

Contoh Kewirausahaan

Terdapat banyak contoh kewirausahaan itu, berikut beberapa diantaranya:

Jual atau Berdagang Makanan dan Minuman

Aneka jenis makanan dan minuman bisa diperjualbelikan atau diperdagangkan, yakni bisa makanan ringan aneka cemilan, kue kering dan jajan pasar hingga ke makanan pokok seperti dengan membuka restoran atau rumah makan termasuk juga dengan peluang usaha modal kecil delivery nya. Lalu juga dengan minuman, yang sangat beragam jenis menu minumannya, seperti jus, minuman kaleng, coklat, susu, kopi dan lain sebagainya.

Tak hanya dalam bentuk matang dan siap saji saja  tapi juga sejak dalam bentuk bahan makanan dan minumannya, seperti ada beras, gandum, bubuk kopi, gula, daging ayam, daging sapi atau kambing  buah dan sayuran juga ikan dan berbagai rempah dan rimpang sebagai bumbunya dan lain sebagainya. Baik itu yang dalam transaksi jual beli secara nyata, secara fisik barang, maupun transaksi dalam dunia maya secara virtual seperti jual beli stok bahan pangan seperti harga stok gandum atau stok kopi dalam skala besar di pasar komoditi dunia dan lain sebagainya, termasuk seluruh turunan transaksinya.

Antara jual beli barang dan jasa kadangkala menyatu dan sulit untuk dipilah, seperti contohnya ialah pada penjualan makanan ayam goreng misalnya, maka nilai tambah yang didapat dari kegiatan bisnis dan usaha ini ialah bentuk fisik ayam gorengnya dan juga jasa memasak hingga temuan resep dan jasa pengantarannya juga jika dipesan secara delivery dan lain sebagainya. Makanan dan minuman adalah kebutuhan pokok manusia, yang selalu diperlukan setiap harinya, sehingga akan selalu terbuka peluang pasar atau marketnya. Usaha dibidang ini adalah merupakan salah satu bidang yang cukup mudah dan akan selalu ada saja pasarnya, tinggal kreativitas dan ketekunan serta kerja keras yang akan menentukan hasilnya.

Jual Beli Emas dan Perhiasan

Dalam hal ini juga cukup luas cakupannya, yakni mulai dari bentuk jual beli emas batangan secara fisik, yakni kegiatan jual beli barang berupa emas batangan, baik dalam skala kecil secara eceran atau retailnya maupun dalam skala besar industri penambangannya hingga pabrik pencetakan emas batangannya dan lain sebagainya, dari hulu hingga sampai ke hilir. Lalu ada juga jual beli emas dalam bentuk perhiasan yang didalamnya mengandung juga jual beli jasa desain perhiasannya. Kemudian ada jasa pegadaian emasnya. Ada jasa penitipan simpanan emasnya. Ada jasa asuransinya. Ada juga jual beli stok emas di pasar komoditi dunia, yang bisa juga berupa bentuk jual beli prediksi perkiraan harga future emas di kemudian hari dan lain sebagainya. Kegiatan di bidang ini seringkali agak sulit dipisahkan antara bentuk dagang atau jual beli dengan bentuk investasi, juga pemilahan antara bentuk pengkategorian barang dan jasanya.

Itulah definisi kewirausahaan dan juga contoh-contohnya. Terdapat banyak sekali contoh kewirausahaan itu, baik dalam skala kecil, sedang atau menengah, atau besar hingga raksasa, meliputi sejak dari hulu hingga ke hilir.